HARGA KOPI
RP 35.000
Jl. Kiai H. Ahmad Dahlan No.1, Imopuro, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34111
BELI KOPI MURAH-Beberapa pengemudi ojek online terlihat mengantre di sebuah kedai kopi. Mereka hampir pasti membeli kopi yang dipesan melalui aplikasi penyedia transportasi.Maraknya kedai kopi, terutama di kota-kota besar, didukung oleh pemesanan layanan melalui aplikasi yang semakin mengkonfirmasi keberadaan kopi dalam gaya hidup masyarakat.
Kopi tidak lagi sekadar minuman yang dikonsumsi di rumah atau di warung. Kopi dianggap sebagai salah satu alat untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan pekerja kantor atau pekerja lapangan. Untuk waktu yang lama kopi adalah minuman yang masuk akal untuk orang-orang pagi. Saat ini, dengan munculnya berbagai kafe di berbagai bagian kota, orang semakin terbiasa membuat kopi setiap hari.
Menurut data dari Kementerian Pertanian pada 2018, produksi kopi di Indonesia mencapai 674.636 ton. Secara umum, jenis kopi di Indonesia terbagi dua, yaitu kopi Arabika dan kopi Robusta. Kopi Arabika menghasilkan sekitar 187.031 ton kopi Indonesia, sekitar 28% dari total produksi. Produksi kopi robusta adalah 487.604, sekitar 72% dari total produksi.
Kopi Arabika lebih baik dan lebih mahal daripada kopi Robusta.
Organisasi Kopi Internasional (ICO) juga merilis penghargaan internasional yang berlaku 5 April. Harga kopi arabika lebih mahal dari Robusta. Sayangnya, produksi kopi Indonesia didominasi oleh produksi kopi Robusta, karena kopi Arabika hanya dapat tumbuh di dataran tinggi.
Sedangkan area perkebunan kopi di Indonesia berada di dataran rendah. Menurut data dari Kementerian Pertanian pada tahun 2018, total area yang dikhususkan untuk kopi adalah 1.259.136 ha. Area seluas 919.500 ha (73%) dikhususkan untuk penanaman kopi robusta. Sisanya adalah tanah untuk kopi Arabika.
Meskipun kopi arabika memiliki kualitas yang lebih baik daripada Robusta, setiap orang memiliki peringkatnya sendiri. Kopi berkualitas tinggi di setiap jenis kopi disebut kopi spesial untuk kopi arabika dan fina robusta untuk kopi robusta.
Definisi Specialty Arabica atau Fine Robusta Coffee terdiri dari biji kopi berkualitas tinggi dengan penghitungan cacat rendah untuk menghasilkan rasa kopi yang tinggi. Kopi Indonesia memiliki rasa yang tinggi dan diakui di seluruh dunia.
Pengakuan ini dapat diilustrasikan dengan beberapa penghargaan yang dimenangkan untuk kopi yang diproduksi di negara ini. Terakhir kali, kopi Indonesia dihargai di Badan Pengembangan Komoditas Pertanian (AVPA) tahun lalu di Prancis.
Dari total 170 produsen kopi, yang sebagian besar adalah anggota Asosiasi Eksekutif Kopi Indonesia (AEKI), Indonesia telah menerima penghargaan untuk 23 varietas kopi dan 11 produsen dari Badan Harga Pertanian. (AVPA).
Contoh lain dari bukti kualitas kopi Indonesia ditampilkan dalam pameran London Coffee Festival 2019 di Old Truman Brewery, Brick Lane, London, Inggris. Pameran kopi ini adalah acara paling penting dan bergengsi di Eropa.
Potensi kopi Indonesia cukup penting. Data FAO 2017 menunjukkan bahwa Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia.
Brasil menghasilkan 2.680.515 ton kopi, diikuti oleh Vietnam 1.542.398 ton, Kolombia 754.376 ton dan Indonesia 668.677 ton.
Namun, dalam hal penanaman kopi, Indonesia berada di peringkat kedua (1,25 juta ha). Brasil tetap di tempat pertama dengan 1,8 juta hektar, diikuti oleh Pantai Gading (sekitar 1 juta hektar) dan Kolombia dengan 798.358 hektar.
Jika Anda melihat data tentang jumlah produksi dan luas lahan Indonesia, Anda akan melihat bahwa tingkat produktivitas kami masih rendah, yaitu 731 kg per hektar (Kementerian Pertanian, 2018).
Menurut Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), 90% pohon kopi Indonesia sudah menggunakan tanaman kloning itu
Reviews:
Posting Komentar