HARGA KOPI
RP 35.000
BELI KOPI MURAH-Berkembangnya produk kopi yang semakin kompetitif, membuat pasar semakin terbuka untuk semua jenis kopi. Karena itu, produsen kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) harus berani berinovasi, misalnya beralih ke jenis kopi Arabika yang harga jualnya lebih tinggi.

Hal ini diteruskan ke presiden Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI), A. Syafrudin, di Palembang, Jumat (5/4). Pada seminar Budaya Kopi Musi di gedung Jacobson Van Den Berg, ia mengatakan bahwa kopi Indonesia menjadi lebih populer karena Aceh terkenal dengan jenis Arabika, sedangkan Sumsel terkenal dengan kopi Robusta-nya. Varian Robusta mendominasi produksi kopi di Sumatra Selatan: "Jika Anda ingin mencari Robusta, Sumatera Selatan adalah tempat kopi Robusta mendominasi produksi kopi di Sumatra Selatan", dan dia menyatakan.

Namun, kopi di Sumatera Selatan, yang terutama dipasarkan di daerah sekitarnya, seperti Lampung, Jambi dan sekitarnya, menciptakan kontroversi sendiri. Kopi Sumatra Selatan dijual di luar pulau Sumatra dengan identitas kopi Sumatra Selatan. "Karena itu, pemerintah, terutama pemerintah daerah, harus mempercepat agar kopi Sumatera Selatan dapat dipasarkan melalui Palembang dan melalui perdagangan ekspor, melalui pelabuhan," lanjutnya.

Syafrudin menambahkan bahwa dengan akses transportasi yang terbuka, produsen kopi Sumatera Selatan juga harus berani mengubah jenis varian yang lebih menguntungkan, seperti arabika. Beberapa daerah penghasil kopi di Sumatera Selatan berada di dataran tinggi, yang sangat efektif dalam mengembangkan varian kopi Arabika. Kopi Arabika lebih mahal daripada Robusta di pasaran. "Ini akan membuat petani lebih menguntungkan, harga jual kopi robusta adalah Rp40.000 / kg, sementara Arabika bisa mencapai Rp90.000 / kg, dibandingkan dengan harga yang relatif tinggi petani harus ditempatkan di dataran tinggi Sumatera Selatan, seperti Pagar Alam, Lahat, dan sekitarnya dengan ketinggian lebih dari 900 meter di atas permukaan laut hingga ketinggian 1.300 m, hingga petani dapat makmur, "jelasnya.

Kopi tahunan di Palembang berlangsung dua hari. Kegiatan tersebut berlangsung di sebuah gedung yang dulunya merupakan gudang untuk mengekspor produk-produk berkualitas tinggi dari masa lalu di perdagangan lintas laut Palembang, termasuk kopi.

Syafruddin mengatakan pasar kopi Indonesia terbuka untuk dunia, misalnya pasar Eropa dan sekitarnya. Akibatnya, kopi Sumatera Selatan juga perlu meningkatkan kualitasnya, dari teknik budidaya hingga teknik manajemen pasca panen, sertifikasi, pengemasan, promosi, dan penciptaan pasar. Upaya untuk meningkatkan kualitas kopi tidak hanya dipimpin oleh petani, tetapi semua orang yang ingin kopi Sumsel menjadi lebih kompetitif dan memiliki identitas: "Sudah saatnya, kopi Sumatera Selatan memiliki identitas, dikenal dari pasar global, sering hadir pada representasi kopi internasional dan dihargai oleh komunitas internasional, "pungkasnya. .

Kepala Kantor Perkebunan Sumatera Selatan, Fachurrozi, menambahkan bahwa Sumatera Selatan terkenal dengan produksi kopi robusta. Sekitar 90% kopi yang diproduksi adalah jenis Robusta, sedangkan total produksi kopi Sumsel. Menurut data 2017, total luas pohon kopi di Sumatera Selatan mencapai 250.397 hektar. Lebar pohon kopi di Sumatera Selatan menempati urutan ketiga setelah karet dan kelapa sawit. Di wilayah ini, produksi kopi Sumatera Selatan mencapai 184.166 ton dalam bentuk biji kering. "Pemerintah juga berharap bahwa kopi Sumatera Selatan akan menjadi lebih terkenal dan para petani akan meningkatkan kualitas mereka untuk meningkatkan harga jual," katanya.

Reviews:

Posting Komentar

jual kopi arabika | jual kopi gayo | jual kopi bandung | harga kopi © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Diberdayakan oleh Blogger.
ORDER VIA WHATSAPP ONLY